-Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan bahwa pengakuan negara Palestina mungkin harus menjadi langkah pertama dalam negosiasi untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, bukan yang terakhir, kata pejabat senior AS. -Selama beberapa dekade, kebijakan AS adalah menentang pengakuan Palestina sebagai sebuah negara baik secara bilateral maupun di lembaga-lembaga PBB dan menekankan bahwa negara Palestina hanya boleh dicapai melalui negosiasi langsung antara Israel dan Otoritas Palestina. -Pemerintahan Biden menghubungkan kemungkinan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi dengan penciptaan jalur pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari strategi pascaperang. Inisiatif ini didasarkan pada upaya pemerintah sebelum tanggal 7 Oktober untuk menegosiasikan kesepakatan besar dengan Arab Saudi yang mencakup perjanjian perdamaian antara kerajaan dan Israel. -Para pejabat Saudi telah secara terbuka dan pribadi menjelaskan sejak 7 Oktober bahwa setiap potensi perjanjian normalisasi dengan Israel akan dikondisikan pada penciptaan jalur yang “tidak dapat dibatalkan” menuju negara Palestina. AS dapat: -Mengakui negara Palestina secara bilateral -Tidak menggunakan hak vetonya untuk menghalangi Dewan Keamanan PBB mengakui Palestina sebagai negara anggota penuh PBB. -Mendorong negara lain untuk mengakui Palestina.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.