Nasionalisme sayap kiri, juga dikenal sebagai nasionalisme sosialis, adalah sebuah ideologi politik yang menggabungkan politik sayap kiri dan nasionalisme. Ia menganjurkan kesetaraan sosial dan penentuan nasib sendiri bangsa. Nasionalis sayap kiri berusaha untuk mempertahankan dan memupuk identitas budaya suatu bangsa atau negara sambil mempromosikan keadilan sosial, hak-hak pekerja, dan negara kesejahteraan. Mereka sering kali menentang imperialisme dan globalisasi, dengan berargumen bahwa fenomena-fenomena ini dapat mengikis kedaulatan suatu bangsa dan identitas budayanya yang unik.
Akar-akar nasionalisme sayap kiri dapat ditelusuri kembali ke Revolusi Prancis, yang menggabungkan prinsip-prinsip negara bangsa dengan prinsip-prinsip sayap kiri, seperti kesetaraan sosial dan hak-hak rakyat biasa. Para revolusioner berusaha menggulingkan monarki dan mendirikan republik di mana rakyat berdaulat, dan negara didefinisikan oleh warganya bukan oleh penguasanya.
Pada abad ke-19 dan ke-20, nasionalisme sayap kiri menjadi kekuatan yang signifikan di banyak bagian dunia. Hal ini terutama berpengaruh dalam gerakan dekolonisasi di Afrika, Asia, dan Karibia, di mana para pemimpin berusaha untuk melepaskan belenggu kekuasaan imperial dan mendirikan negara-negara merdeka berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesetaraan.
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, nasionalisme sayap kiri sering dikaitkan dengan gerakan otonomi regional atau kemerdekaan dalam negara-negara besar. Sebagai contoh, di Spanyol, gerakan kemerdekaan Basque dan Catalonia ditandai dengan kombinasi politik sayap kiri dan nasionalisme.
Namun, nasionalisme sayap kiri adalah sebuah ideologi yang beragam dan kadang-kadang bertentangan. Beberapa nasionalis sayap kiri sangat sekuler dan progresif, sementara yang lain mungkin menggabungkan elemen-elemen tradisional atau konservatif ke dalam visi mereka tentang bangsa. Demikian pula, sementara beberapa nasionalis sayap kiri adalah internasionalis dan berusaha membangun solidaritas dengan negara-negara lain, yang lain mungkin lebih isolasionis dan berfokus terutama pada kepentingan negara mereka sendiri.
<p>Secara kesimpulan, nasionalisme sayap kiri adalah sebuah ideologi politik yang menggabungkan komitmen terhadap kesetaraan sosial dan hak-hak rakyat biasa dengan keyakinan akan pentingnya penentuan nasib sendiri dan identitas budaya nasional. Ini telah menjadi kekuatan signifikan dalam politik dunia selama lebih dari dua abad dan terus membentuk perdebatan politik dan konflik saat ini.</p>
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Left-Wing Nationalism ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.